Index Labels

Merona di Langit Palestina

Posted by Ucu Supriadi
Azan subuh memantul dari tiang masjid al-Aqsa. Membelai kota Palestina. Mencumbui para syuhada yang masih tetap terjaga. Dari ufuk timur, langit menyemburatkan panorama surga. Sinar fajarnya menyepuh laut galilea. Menerobos lorong-lorong el-Jurmeq yang tampak hening dalam kebisuan tirani. Menyingkapkan tabir kedustaan yang telah lama terbungkam.

Abu Hisan Al-Maki dan semua Mujahidin “Al-Qassam” menyeringai hangat menyambut azan subuh. Nuansa bahagia tengah menyelimuti hati dan pikiran mereka. Sebab, pion-pion kemungkaran di abad milenium ini berhasil mereka bunuh dan leher-leher mereka tertanggal dikilauan pedang Abu Abdullah.
Sementara kegusaran dan kemurkaan tengah menyelimuti wajah Israel. Info terbunuhnya Mosad telah sampai pada mereka, bahkan agen Illuminati langsung membuat skema yang baru guna merubah total skenario dramaturgi yang telah tersusun rapih dan terjaga kerahasiannya.

Seusai shalat subuh. Abu Hisan Al-Maki berdiri di atas mimbar, lantas mengungkapkan rasa kebahagiannya pada Mujahidin-mujahidin Al-Qassam.

“Assalamu’alaikum. Wahai saudara-saudaraku. Alhamdulillah puji serta syukur, senantiasa kita haturkan pada Allah semata. Tidak  ada illah selain-Nya. Tiada hukum yang dipatuhi selain hukum dari-Nya. Ketahuilah Ikhwah! malam kemarin, saudara kita. Abdullah Azzam telah berhasil menggapai cita dan cinta tertingginya yakni mati syahid di jalan-Nya. Insya Allah. Dia tertembak oleh Mosad tatkala Dia dan Abu Abdullah bergegas pamit dari el-Khalil. Semoga Allah menghimpunnya bersama Umar bin Khattab. Khalid bin Walid. Hamzah bin Abdul Muthalib. Abu Ubaidah Al-Jarrah. Kesemua singa-singa Allah yang Ikhlas berjuang di jalan-Nya. Dan terkhusus bersama Rasulullah. Aamiin.
Alhamdulillah, kita panjatkan kembali. Sebab, saudara-saudara kita baik dari sayap kanan dan kiri mujahidin telah berhasil menembakkan enam merek baru roket J-80 di Tel Aviv dan Bat Yam-Israel dan menghalau mundur militer Israel dari Masjid Al-Aqsa dan memboikot pintu masuk ke Kuil Sulaeman. Begitupun dengan Abu Abdullah yang telah berhasil membunuh Mosad beserta cukong-cukongnya. Bahkan leher-leher kotor mereka berhasil tertebas dan inilah kepala-kepala mereka. Kalian bisa saksikan! Allahu Akbar!

Satu hal yang harus kita pahami. Ketika kita ingin menghancurkan suatu Negara. Melukai fisik bukanlah hal yang menjadi faktor determinan. Hilangkan data-data Negara tersebut sampai tak berbekas, maka hancurlah Negara tersebut. Dapat saya pastikan, Ariel Sharon sekarang tengah membuat tautologi dajal yang baru untuk dikonspirasikan ke dunia. Agen-agen Illuminati pun tidak akan tinggal diam menyaksikan pemimpinnya mati dengan cara yang mengenaskan. Maka hati-hatilah dengan tipu muslihat yang ada. Persiapkan diri kalian. Jam 8 nanti kita akan bergerak ke Masjid Al-Aqsa untuk mendeklarasikan bahwa palestina resmi terbebas dari cengkraman tirani yahudi. Siapkan juga parade militer untuk memeriahkannya. Dan kaum yahudi akan kita usir dari ranah bumi Al-Quds yang tercinta. . .

“Allahu Akbar!” Pekik takbir kembali bergemuruh dalam rumah Amir Al-Qassam. Abu Hisan Al-Maki.

Bersambung. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hamba Allah yang fakir akan ilmu, miskin akan amal, dan lancang mengemis Ridha-Nya dengan maksiyat dan dosa. #NovelisMuda

Pujangga Belantara

Info Lomba Menulis

Follow Me