Ini sebuah analogi yang cocok dan mudah dipahami dari Syaikh Abu Ishaq Al-Huwainy -hafidzahullah- terkait kefokusan pada sebuah tujuan.
Suatu waktu, beliau pernah mengajukan sebuah pertanyaan. Kurang lebih seperti ini...
"Mengapa singa selalu bisa memburu kijang, padahal kijang lebih cepat larinya ketimbang singa..?
Setelahnya, beliau memberikan jawabannya: “Karena kijang banyak menoleh, hal itu membuatnya lambat berlari, sehingga memberi peluang bagi singa untuk menerkamnya. Sementara singa, dia tahu apa yang menjadi tujuannya, tak sedikitpun ia berpaling dari tujuannya itu."
Hikmahnya, ketika kita sedang dalam perjalanan menuju Allah atau perjalanan (apapun) dalam rangka kebaikan, jangan terlalu banyak menoleh, tapi fokuslah pada apa yang hendak dituju.
Dan, sebaik-baiknya tujuan adalah menggapai Ridha Allah. Apapun aktivitas kita, Ridha-Nya senantiasa menjadi sumbu putar dalam kehidupan. Berani? Siapa takut!
Yang sedang belajar fokus,
Ucu Supriadi
Cirebon, 09/05/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar