Setiap waktu...
Kami sapa Engkau dengan kalimat dusta dan kepongahan
Ujar cinta pada-Mu
tapi tapaki jalan dengan maksiyat
dan wujudkan rasa dengan dosa...
Oh Allah...
Kami hanyalah pendita-Mu
yang tangan kosong lagi hina dina
Hidup kami dipenuhi lalai
Lancang kami berharap ampunan
Durjana kami mengemis Ridha dan surga-Mu...
Oh Allah...
Kami tak habis pikir
Engkau masih tersenyum akan semua ini
Sedangkan kami belum bisa tersenyum pada-Mu
bahkan belum mampu memahami senyuman-Mu...
Oh Allah...
Peluk Kami saat lupa
Kecup kami bila lalai
Entah dengan nikmat
atau musibah yang berlipat
Tapi kami mohon
Kokohkan hati bila itu nikmat
Teguhkan diri bila itu musibah...
Ucu Supriadi
Kota angin, 7 April 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar