Teruslah
Memegang Bara Api
Merah Merona
Terpancar Dari Lembutnya Tanganmu
Namun, Legam
Ditanganmu Engkau Acuhkan
Rintikan Darah
Ditanganmu Engkau Basuh Dengan Kesabaran
Keyakinanmu
Berbuah Kepedihan
Namun, Senyuman
Ikhlasmu Tetap Mewarnai Hari
Sehingga
Kepedihan Itu Terkelupas Menjadi Keindahan
Akhirnya Engkau
Berayun-Ayun Di Taman Keabadian
Petir Ancaman
Dan Gemuruh Hinaan
Engkau Payungi
Dengan Keimanan
Nuansa Syahdu
Menempel Dalam Relung
Terus
Bersenandung Dalam Suka Cita
Melantunkan Asa
Mendendangkan
Irama
Menyahuti
Harapan
Serta
Melapadzkan Asma : Allahuakbar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar