Hai..hai… boys en boys en girls piye kabare? Ketemu lagi nich?
Moga ja g’bosen buat ngepinterin diri qt tentang ISLAM ya? hohohoo
Oiya qt mo ngebahas tentang Hukum Syara’ nieh alias
Pengaturan Allah ama diri qt, ya supaya qt tuh Slamet dunia n akherat.
Aamiin…Lanjuuuut dech……
1. Pengertian Hukum Syara’.
Hukum Syara’ adalah khitab Syari’ (seruan Allah sebagai pembuat hukum) yang berkaitan ama perbuatan manusia. Hukum Syara’ tuh isinya kayak perintah, larangan, de el el.
Hukum Syara’ adalah khitab Syari’ (seruan Allah sebagai pembuat hukum) yang berkaitan ama perbuatan manusia. Hukum Syara’ tuh isinya kayak perintah, larangan, de el el.
2. Hubungan Hukum Syara’ ma Aqidah (Keimanan).
Ni dari Proses berpikir; Iman; Hukum Syara’(manusia yang terikat ma hukum / aturan Allah dalam kehidupan ); Akhlaq (kepribadian ISLAM ); MUSLIM TERBAIK & Dakwah.
Ni dari Proses berpikir; Iman; Hukum Syara’(manusia yang terikat ma hukum / aturan Allah dalam kehidupan ); Akhlaq (kepribadian ISLAM ); MUSLIM TERBAIK & Dakwah.
Hubungan Aqidah ma Hukum Syara’ yaitu :
Kalo da Hukum Syara’ dibenarkan dulu Aqidahnya. Kalo Aqidah udah baik pastilah akan bisa menerima Hukum Syara’ walaupun masih dalam proses.
Kalo da Hukum Syara’ dibenarkan dulu Aqidahnya. Kalo Aqidah udah baik pastilah akan bisa menerima Hukum Syara’ walaupun masih dalam proses.
3. Sumber-sumber Hukum Syara’
a. AL QUR’AN adalah wahyu yang diturunkan Allah ma Nabi
Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril yang merupakan petunjuk hidup manusia yang
bersifat PASTI / QOTH’IY.
Contoh : Q. S. Al Ahzab : 59 tentang perintah memakai Jilbab.
Contoh : Q. S. Al Ahzab : 59 tentang perintah memakai Jilbab.
b. AL HADIST adalah sikap, tingkah laku, dan perbuatan
yang datang dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa ucapan atau perbuatan n pa ja
yang Beliau contohkan patut diteladani yang dapat bersifat QOTH’IY (PASTI) ato
DZAANY ( DUGAAN ).
Contoh : Nabi Muhammad SAW menyuruh Asma’ Binti Abu Bakar untuk menutup auratnya n g’boleh pake pakaian yang tipis (pakaian luar ).
Contoh : Nabi Muhammad SAW menyuruh Asma’ Binti Abu Bakar untuk menutup auratnya n g’boleh pake pakaian yang tipis (pakaian luar ).
c. IJMA’ SAHABAT adalah kesepakatan para sahabat Rasul
setelah wafatnya Rasul dalam ketentuan hukum ato aturan terhadap suatu kasus
yang memiliki sifat QOTH’IY ( PASTI ) ato DZAANY ( DUGAAN ).
Contoh : Para sahabat lebih mendahulukan milih Khalifah / pengganti Rasul dari pada memakamkan jenazah Rasul.
Contoh : Para sahabat lebih mendahulukan milih Khalifah / pengganti Rasul dari pada memakamkan jenazah Rasul.
d. QIYAS adalah mempersamakan ketentuan atau aturan pada
kejadian yang belum ada aturan / hukum dengan kejadian yang telah diatur dalam
dalil Al Qur’an dan Al Hadist.
Contoh : Minum khamar adalah haram karena memabukkan trus pada zaman sekarang ada kejadian yaitu penghisapan ganja hal itu juga disebut haram karena memabukkan.
Contoh : Minum khamar adalah haram karena memabukkan trus pada zaman sekarang ada kejadian yaitu penghisapan ganja hal itu juga disebut haram karena memabukkan.
4. Hukum Perbuatan Manusia
Terkait dengan aturan atau hukum Allah berupa :
Terkait dengan aturan atau hukum Allah berupa :
a. Halal / Wajib yaitu kalo dikerjakan dapat pahala n
kalo g’ dikerjakan akan dapat dosa.
Contoh : Jilbab, Sholat 5 Waktu
Contoh : Jilbab, Sholat 5 Waktu
b. Haram yaitu kalo dikerjakan dapat dosa n kalo g’
dikerjakan akan dapat pahala.
Contoh : Zina, makan daging babi
Contoh : Zina, makan daging babi
c. Sunnah yaitu kalo dikerjakan dapat pahala n kalo g’
dikerjakan g’dapat apa-apa.
Contoh : Shalat Dhuha
Contoh : Shalat Dhuha
d. Mubah yaitu boleh dikerjakan juga akan dapat pahala n
kalo g’ dikerjakan akan g’dapat dosa.
Contoh : Nonton TV, fa-ce-book-an dan liat nge-baca tulisan ini
Contoh : Nonton TV, fa-ce-book-an dan liat nge-baca tulisan ini
e. Makruh yaitu kalo g’ dikerjakan akan dapat pahala.
Contoh : Merokok
Contoh : Merokok
5. Hukum Asal benda
Hukum Asal Benda yaitu MUBAH kecuali ada dalil-dalil yang
mengharamkannya.
Contoh : Haram Memakan bangkai, darah, binatang berkuku, dan lain-lain.
Contoh : Haram Memakan bangkai, darah, binatang berkuku, dan lain-lain.
6. Hukum Syara’ sebagai “Problem Solving”
Hukum Syara’ dapat menyelesaikan seluruh masalah
kehidupan. Dan kalo dalam kenyataannnya yang bertentangan ma ISLAM so kenyataan
tu harus dicariin solusi sesuai ma ISLAM, bukan aturan Islamnya yang dirubah.
Contoh : RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi masih bikin
bingung masyarakat tentang batasan dari pornografi n’ pornoaksi itu sendiri,
dengan Hukum Syara’ akanlah sangat jelas mengenai batasan tersebut . Padahal
Islam telah mengatur masalah itu. Betul g’?
7. Sifat Hukum Syara’ adalah fixed, bukan fleksibel.
Sifat Hukum Syara’ adalah LUAS (bisa nyelesaikan masalah kehidupanmu pada tempat dan waktu yang berbeda), g’ akan berubah / fixed, dan g’ berarti bisa berubah sesuai dengan tempat dan waktu yang ada (fleksibel).
Sifat Hukum Syara’ adalah LUAS (bisa nyelesaikan masalah kehidupanmu pada tempat dan waktu yang berbeda), g’ akan berubah / fixed, dan g’ berarti bisa berubah sesuai dengan tempat dan waktu yang ada (fleksibel).
Contoh : Pada zaman Rasul diharamkan minum khamr
sekarangpun juga tetap haram bila minum khamr. Mo coba?
8. Penerapan Hukum Syara’
ISLAM diterapkan secara menyeluruh / Kaffah n berlaku untuk seluruh manusia (umat ISLAM atopun Non ISLAM). Untuk itu perlu Negara yang dipimpin khalifah untuk mengatur hukum Islam di negaranya supaya aman n terkendali juga damai sejahterah. Mo bukti?
ISLAM diterapkan secara menyeluruh / Kaffah n berlaku untuk seluruh manusia (umat ISLAM atopun Non ISLAM). Untuk itu perlu Negara yang dipimpin khalifah untuk mengatur hukum Islam di negaranya supaya aman n terkendali juga damai sejahterah. Mo bukti?
Contoh : Dulu Daulah Khilafah Islamiyah (Negara
Pemerintahan Islam) telah berdiri selama 14 abad yg lalu pd 3 benua (bayangin
aja tuh 3 benua hampir 2/3 dunia) dengan Islam diterapkan sebagai system, semua
permasalahan umat dapat terpecahkan. Bahkan dari hal tersebut peradaban ISLAM
terbangun, segala aturan Allah dapat terjaga untuk diterapkan, bukan seperti
pada zaman saat ini. Subhanallah…Jadi pengen nih ISLAM bangkit lagi…Pengen g’?
Ayoo semangat buat bangkitin ISLAM tegak kembali, kalau bukan diri kita lantas siapa lagi, so keep Istiqomah Yoow
Ayoo semangat buat bangkitin ISLAM tegak kembali, kalau bukan diri kita lantas siapa lagi, so keep Istiqomah Yoow
Share ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar