Bahan :
1 lelaki sehat,
1 perempuan sehat,
100% komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.
Bumbu :
1 potong besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sdt saling menelepon,
5 kali ibadah/hari (Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang).
Cara Memasak :
1. Laki-laki dan
perempuan dicuci bersih,
buang semua masa
lalunya sehingga tersisa niat yang murni.
2. Siapkan loyang
yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata.
3. Masukkan niat yang
murni kedalam loyang dan panggang dengan api merata sekitar 30 menit di depan penghulu.
4. Biarkan di dalam
loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
5. Kue siap
dinikmati.
Tips memasak :
1. Pilih lelaki dan
perempuan yang benar-benar matang dan seimbang.
2. Jangan yang satu
terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat
mempengaruhi kelezatan (sebaiknya
dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin.)
3. Jangan beli di
pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
4. Gunakan Kasih sayang cap "DAKWAH" yang telah mendapatkan penghargaan ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.
Catatan :
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan hangat. Tapi kalau sudah agak
dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek
"Tempat Ibadah".
Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila
berjauhan.
Selamat mencoba, dijamin semuanya halal kok!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar